Postingan ini masih berhubungan dengan autoresponder GetResponse. Kamu sudah membeli layanan GetResponse ? Namun bounce rate pada Getresponse masih sangat tinggi. Sebetulnya apakah bounce rate pada Getresponse ini ?
Pada newsletter yang kamu buat di dashboard Getresponse kamu, kamu akan melihat laporan analytic. Angka pada diagram yang terlihat dari laporan ini meliputi open rate, click rate, goal, unsubscribe rate, bounce rate dan complaint rate.
Bounce Rate yang dimaksud pada Getresponse ini adalah angka yang menunjukkan banyaknya email yang tidak dapat dikirim sehingga email dikembalikan dan reportnya akan masuk di email kita. Bounce rate yang menyebabkan email tidak terkirim meliputi 2 kategori yaitu Hard bounces dan soft bounces.
Hard bounces adalah email yang telah ada pada list kita, sudah tidak ada atau sudah dihapus. Sedangkan soft bounces adalah angka yang menunjukkan bahwa email tidak dapat dikirim karena inbox email yang penuh, atau mail server yang untuk sementara tidak tersedia. Sistem Getresponse akan mencoba untuk memberikan email lebih 4 kali lebih dalam jangka waktu 32 hari. Jika semua pengiriman gagal, maka alamat email yang tidak bisa menerima pesan akan dihapus secara otomatis. Sistem Getresponse canggih kan ? 😀
Lalu bagaimana cara filter email yang tidak aktif pada GetResponse ?
Untuk memfilter email yang tidak aktif pada Getresponse dan menghapusnya secara massal, kamu ikuti langkah-langkah berikut :
Caranya adalah kamu ke menu Contact, kemudian klik Search contact > View all dan lihat pada sebelah kanan atas ada pilihan subscribed, bounces,unconfirmed dan removed. Pilih sesuai dengan keingingan kamu.
Dengan cara ini selain memfilter list email, kamu juga bisa menghapus list yang nonaktif secara massal, melihat email yang belum mengkonfirmasi sebagai subscriber. Cukup mudah kan. Kalau ada pertanyaan mengenai cara filter email yang tidak aktif pada GetResponse atau seputar email list pada Getresponse, mari kita bahas bersama-sama.